Cara Membuat Profil Linkedin yang Lebih Baik di 2020

Di era ini, personal branding menjadi salah satu metode paling ampuh untuk menunjukkan keahlian, kepawaian, motivasi, dan pencapaian profesional seseorang. Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika banyak pencari tenaga kerja yang membuka halaman LinkedIn Anda sebelum mempekerjakan Anda di perusahaannya. Salah satu cara terbaik guna menemukan pekerjaan impian Anda selama ini atau untuk berhubungan dengan kolega dan mitra bisnis adalah dengan memiliki profil LinkedIn yang memukau. Lewat artikel ini, kami akan mulai membantu Anda untuk mempelajari beberapa tips mengenai cara membuat profil LinkedIn yang lebih baik di tahun 2020.
 

 

 
 

Hapus Info-Info Lama

Ingin profil LinkedIn Anda selalu terlihat bagus? Salah satu caranya adalah dengan selalu memperbarui profil Anda. Anda cukup mempertahankan pengalaman kerja terbaik saja dan 'bersih-bersih' tiap tahunnya untuk menyingkirkan informasi yang tidak terlalu penting yang bisa jadi penghalang bagi pihak yang akan merekrut Anda. Perlu diingat pula ketika Anda memperbarui profil LinkedIn Anda, cobalah untuk menyusun pengalaman Anda dengan urut dan teratur agar mudah diingat. Berikan keterangan singkat mengenai hasil yang sudah Anda dapatkan di posisi tertentu, dan pencapaian profesional apa yang telah Anda raih.
 

 
 

Pilih Foto Profil yang Tepat

Tidak melulu soal profil LinkedIn yang harus terlihat bagus, terkadang ada saja yang melupakan pentingnya foto profil. Selalu gunakan foto profil dari foto Anda yang paling baru dan perlihatkan rupa Anda saat ini. Gunakan pengaturan gambar secara potrait, di mana wajah Anda terlihat tidak kurang dari 60% di keseluruhan foto. Dengan cara ini, orang lain akan lebih mudah untuk mengenali Anda. Jangan memilih foto dengan jarak yang jauh atau foto artistik dimana wajah Anda tidak dapat dilihat dengan jelas. 
 

Perbaharui Headline

Headline tidak harus selalu diisi dengan jabatan, mungkin Anda dapat memanfaatkannya untuk menuliskan moto hidup Anda atau paragraf utama yang menjelaskan mengapa Anda suka melakukan apa yang tengah Anda lakukan, apa yang mendorong Anda melakukannya, atau apa tujuan profesional dan aspirasi Anda. Bebas dan kreatiflah dalam membangun profil Anda! 
 

Buat Summary Layaknya Sebuah Cerita

Summary, sama halnya seperti Headline, tidaklah harus terlihat formal dan impersonal. Gunakan baris ini untuk menceritakan kisah Anda atau aspirasi karier Anda, bukan hanya daftar pekerjaan dan keterampilan yang Anda miliki. Baris-baris ini akan menjadi yang pertama dilihat oleh calon atasan Anda, jadi pastikanlah Anda telah memasukkan hal-hal penting tentang diri Anda dengan cara yang profesional.
 

 
 

Hindari Penggunaan Buzzword

Buzzwords atau kata kunci adalah kata-kata yang sangat populer di LinkedIn, dikarenakan jumlahnya yang sangat banyak terkadang Anda bahkan tidak sadar. Selain itu algoritma LinkedIn sering menyaring kata-kata parasit ini. Cobalah untuk menghindari penggunaan kata kunci seperti, «pemimpin yang bersemangat», «kreatif», «inovatif», «revolusioner», dll. Kata-kata kunci seperti itu sejujurnya sudah tidak berarti sebagaimana harusnya, dan terkadang sulit untuk yakin jika orang-orang yang menggunakan kata kunci ini sungguh-sungguh memiliki semua kualitas dan keterampilan tersebut. 
 

Perluas Jaringan

Banyaknya jumlah koneksi profesional yang Anda miliki dapat menunjukkan seberapa sukses Anda di bidang Anda, bagaimana rekan kerja dan kolega Anda berkomunikasi dengan Anda, dan apa peran dalam komunitas profesional yang Anda berikan. Jangan ragu untuk menambahkan orang yang Anda kenal menggunakan alamat email, lewat penelusuran, dan hubungan mutual. Dan jangan pula segan untuk menerima permintaan koneksi agar Anda dapat membangun jaringan yang lebih luas.
 

 
 

Beri Panggung untuk Keterampilan Anda

Keterampilan Anda sangat penting bagi calon pemberi kerja manapun, karena mereka juga memiliki daftar persyaratan yang nantinya akan membandingkan profil Anda dan calon pekerja lainnya. Cantumkan keahlian profesional dan soft skill Anda, namun Anda harus selalu jujur dan tetap relevan mengenai dua hal ini. Letakkan keterampilan utama Anda di bagian awal dan letakkan kompetensi yang tidak terlalu penting menjelang bagian akhir. 
 

Gunakan Endorsemen

Ketika kolega atau mitra Anda menghargai keterampilan profesional yang Anda miliki, hal ini bisa menjadi endorsement untuk meningkatkan kredibilitas Anda dalam bidang tersebut. Jangan ragu untuk meminta dukungan dari komunitas Anda dan lakukanlah hal yang sama untuk orang lain: beritahukan keterampilan mereka yang paling Anda hargai. 
 

Bergabung dengan Banyak Grup

Grup LinkedIn bisa menjadi bagian penting dari jaringan profesional Anda. Lewat grup ini Anda dapat bertemu banyak pakar yang selama ini Anda cari dan membuat koneksi untuk proyek yang akan datang. Selain itu, melalui grup ini pula Anda bisa mendapatkan informasi mengenai pertemuan-pertemuan penting dan konferensi-konferensi di waktu mendatang agar Anda tidak melewatkannya. 
 

Bagikan Pencapaian Anda

LinkedIn adalah salah satu jejaring sosial, jadi mulailah untuk aktif secara sosial dengan banyak orang. Bagikan pencapaian terbaru Anda dan berikanlah pujian terhadap kesuksesan orang lain. Ini tidak hanya akan menciptakan suasana yang hangat dan kesan yang baik tetapi juga dapat menunjukkan kepada calon atasan atau mitra Anda kehidupan profesional Anda, tantangan yang Anda terima dan atasi, serta keterlibatan Anda dalam pekerjaan.
 

 
 
Photo – Unsplash.com; 123rf.com.

Dokumen ini berjudul « Cara Membuat Profil Linkedin yang Lebih Baik di 2020 », dipublikasikan oleh pihak CCM di bawah lisensi Creative Commons. Anda dapat menyalin, menggunakan, dan memodifikasi konten halaman ini berdasarkan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh lisensi ini. Mohon tetap mencantumkan nama CCM (id.ccm.net) pada publikasi Anda.
Gabung komunitas kami