Istilah Front Office dan Back Office pada umumnya digunakan untuk menggambarkan bagian atau departemen dari sebuah perusahaan, atau sistem informasi yang terkait aturan sistem manajemen yang tepat untuk perusahaan.
Front-Office (kadang-kadang disebut juga Front Line) mengacu kepada departemen pada sebuah perusahaan, yang memiliki kontak langsung dengan klien, seperti tim layanan pemasaran atau layanan klien.
Back-Office mengacu kepada semua bagian atau departemen sistem informasi di mana pengguna akhir tidak memiliki akses. Oleh karena itu istilah ini mencakup semua proses internal dalam perusahaan (produksi, logistik, pergudangan, penjualan, akuntansi, manajemen sumber daya manusia, dll.)
Pada kenyataannya, Back Office dan Front Office tidak sepenuhnya terpisah dikarenakan tim yang bertanggung jawab atas hubungan pelanggan harus mengetahui sedikitnya informasi mengenai proses produksi, atau menyediakan layanan lainnya atas nama perusahaan. Sementara itu, tim desain produk juga harus selalu mengetahui masalah yang dihadapi oleh pengguna atau kebutuhan baru para pengguna. Agar dapat memperbaiki kualitas produk yang dihasilkan perbaikan secara terus menerus.
Foto: © Pixabay.