Aplikasi untuk Menjaga Kesehatan Mental

Berbagai tindakan pembatasan sosial untuk mengurangi penyebaran Coronavirus (COVID-19), telah berdampak pada hampir semua kehidupan sehari-hari kita, tidak terkecuali kesehatan mental kita. Setiap orang terkena dampak dari aturan karantina.

Sebuah riset berjudul: Dampak psikologi dari karantina dan bagaimana cara mengatasinya, dipublikasikan oleh The Lancet, serta menjelaskan bahwa ‘isolasi massal sepertinya berdampak pada kesehatan mental bagi sebagian orang’. Studi tersebut menjelaskan sejumlah dampak merugikan bagi orang-orang yang dikarantina, misalnya: ‘gangguan emosional, depresi, stres, kesulitan tidur, mood yang buruk, dan gampang marah’.

Setelah mengetahui beberapa dampak yang mungkin terjadi akibat karantina sosial, artikel ini akan mengeksplorasi beberapa cara dan aplikasi yang dapat membantu menjaga kesehatan mental Anda serta menangani situasi tertentu sebaik mungkin.

Merasa Kesulitan Beradaptasi?

Jangan khawatir jika Anda kesulitan beradaptasi dengan pembatasan sosial tersebut. Menurut British Psychological Society, butuh waktu sampai 10 hari untuk berdaptasi dengan situasi baru. Mereka merekomendasikan agar Anda membuat rutinitas secepat mungkin, karena hal ini akan membuat ‘rasa pengendalian diri’ dalam ketidakpastian durasi pembatasan sosial, melalui kegiatan sehari-hari yang terstruktur.

Berikut ini adalah beberapa aplikasi pilihan yang dapat membantu Anda meningkatkan produktivitas dan konsentrasi, serta membuat gol harian dan mengorganisir hari Anda dengan bantuan aplikasi Todolist. Dalam artikel kedua ini, Anda akan menemukan panduan spesifik jika Anda berusaha tetap bekerja dari rumah selama masa karantina.

Merasa Gelisah dan Stres?

Seperti yang dijelaskan oleh (Smith & Barrett), “ketidakpastian dalam mengetahui mana yang benar, terutama dalam masa sulit, dapat memicu perasaan cemas dan takut”. Karantina coronavirus berbeda dengan situasi pembatasan lain. Karena di beberapa bagian, kita tidak tahu kapan karantina tersebut akan berakhir. Kita pun tentu akan semakin khawatir dengan apa yang akan terjadi

Berikut ini adalah beberapa aplikasi pilihan yang dapat membantu mengatasi rasa cemas dan stres:

Mind Shift

Selain didesain untuk orang-orang yang memiliki rasa cemas, Mind Shift juga membantu orang yang mengalami gangguan mood dan insomnia. Aplikasi ini memiliki strategi Mindfulness. Istilah Mindfulness ini diartikan sebagai “kesadaran yang muncul dari rasa perhatian, yang bertujuan menghadirkan momen tertentu dan tidak bersifat menghakimi (Jon Kabat-Zinn). Dengan latihan pernafasan dan kesadaran penuh untuk meditasi selama 9 menit, aplikasi ini dapat membantu Anda lebih sadar pada tubuh dan perasaan.

Mind Shift dapat diunduh untuk perangkat Android di sini, dan untuk iOS di sini.

Calm

Calm telah dikenal sebagai salah satu aplikasi kesehatan mental terbaik. Seperti halnya Mind Shift, aplikasi ini bertujuan untuk membantu orang-orang yang mengalami stres dan cemas. Aplikasi ini juga memiliki fitur untuk membantu meditasi, program pernafasan, dan latihan olah pikiran.

Untuk informasi selengkapnya mengenai Calm, klik di sini.

Chillpanda

Chillpanda berada dalam daftar aplikasi kesehatan mental yang direkomendasikan NHS. Aplikasi ini biasa digunakan oleh anak-anak, namun juga dapat digunakan oleh kalangan dewasa. Aplikasi ini dapat membantu Anda agar tetap rileks, mengatasi rasa khawatir dan meningkatkan rasa tenang Anda. Aplikasi ini mengukur detak jantung Anda dan menyarankan aktivitas apa saja yang relevan dengan pikiran Anda, seperti teknik bernafas dan olahraga ringan.

Chillpanda dapat diunduh untuk perangkat Android dan iOS.

Merasa Kesepian?

Selama masa pembatasan sosial, Anda tetap perlu menjalin komunikasi dengan teman dan keluarga. Jika Anda merasa sedikit kesulitan untuk tetap berkomunikasi, silakan coba beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk video call agar Anda tetap terhubung dengan teman dan keluarga.

Bahkan jika Anda sedang tidak sendirian di rumah, banyak orang merasa berjarak dengan teman dan keluarga di tengah situasi sulit ini. Perlu juga disadari bahwa "tinggal dengan orang yang sama untuk waktu lama juga bisa memicu stres". Menurut Smith & Barrett, orang-orang perlu membangun "ruang personal, di mana seseorang dapat keluar dari perasaan frustrasi."

Pembatasan sosial juga dapat memperburuk ketegangan yang sudah muncul sebelumnya, hal ini dapat dilihat dengan banyaknya kasus kekerasan domestik. Anda dapat membaca mengenai kekerasan domestik dan cara mengatasinya seperti dalam FAQ ini.

Merasa Sedih?

Selama masa karantina dan pembatasan sosial, tidak dapat dihindari bahwa di satu titik akan banyak orang yang berada dalam mood terendah, kekurangan motivasi, dan kemungkinan depresi. Smith & Barrett menjelaskan bahwa hal ini terjadi “sangat normal adanya mood dan motivasi yang naik turun selama beberapa hari dan ada hari baik dan buruk yang datang”. Nasihat mereka yaitu agar Anda mencari ”tujuan”. Misalnya bagi sebagian orang mungkin dapat “menyalurkan hobi" untuk menghabiskan waktu. Selain itu, Anda juga dapat menulis jurnal (lewat tulisan, visual, atau rekaman suara) untuk “mengetahui pengulangan rutinitas dan mengekspresikan perasaan”. Semua aktivitas tersebut bertujuan untuk tetap menjaga kehidupan sehari-hari Anda.

Berikut ini adalah beberapa artikel singkat berisi daftar rutinitas ringan yang dapat menyibukkan Anda:

Perlu dicatat: Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang berjuang dengan perasaan depresi, sebaiknya perlu ada pendampingan dari orang lain.

Bicara kepada Orang Lain

Jika Anda punya keinginan untuk bunuh diri, atau hanya ingin berbicara dengan seseorang, silakan hubungi Samaritans (116 123) di Inggris dan The Suicide Prevention Lifeline (1-800-273-8255) di Amerika Serikat.

Calm Harm

Calm Harm direkomendasikan oleh NHS. Ini adalah aplikasi yang didesain untuk orang-orang yang rentan, untuk menangani tindakan yang menyakiti diri sendiri. Aplikasi ini dilindungi oleh kata sandi dan bersifat rahasia.

Anda dapat mengunduh Calm Harm untuk Android di sini dan untuk iOS di sini.

Latihan & Meditasi

Menurut Smith & Barrett, exercise routine dapat menjadi “cara efektif untuk mengatasi perasaan bosan dan suntuk serta dapat mengurangi stres”. Hal ini juga telah dibuktikan lewat sebuah studi, bahwa latihan dapat meningkatkan kesehatan mental.

Jika Anda diperbolehkan berolahraga di luar rumah, maka lakukan sendirian atau hanya dengan orang-orang yang dikarantina bersama Anda, untuk waktu yang dibatasi. Meskipun hanya selama 20 menit, kombinasi udara segar, latihan, dan terik sinar matahari akan menjadi keajaiban bagi kesehatan mental dan diri Anda. Bagaimanapun juga, latihan di luar ruangan tidak dapat dilakukan oleh semua orang. Oleh karena itu, kami punya beberapa daftar latihan yang dapat dilakukan di dalam rumah untuk meningkatkan kesehatan mental Anda.

Merasa Lelah?

Jika Anda mengalami kesulitan saat tidur karena Anda stres, cemas, dan khawatir dengan Coronavirus, latihan meditasi di atas dan berbagai aplikasi di atas seharusnya bisa membantu rasa cemas Anda. Alasan yang cukup mungkin untuk Anda yang mengalami kesulitan tidur, adalah terlalu sering menghadap layar, baik ponsel, televisi, atau laptop. Karena ada banyak cahaya biru yang terpancar.

Ada ide bagus untuk mengatasi hal tersebut, yaitu dengan memasang filter cahaya biru di perangkat Anda. Anda dapat mengunduh Flux di sini untuk laptop, serta perangkat Android dan iOS. Aplikasi ini didesain untuk mengurangi intensitas cahaya di layar Anda dan mengurangi jumlah cahaya biru yang memancar ke mata Anda.

Aplikasi lain yang dapat digunakan oleh pengguna Android yaitu Nightmode, blue light filter. Jika Anda pengguna iPhone, Anda dapat pergi ke menu Settings lalu ke menu Display & Brightness, kemudian mengaktifkan fitur Night Shift.

Ringkasan

Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk menjaga kesehatan mental selama masa sulit ini, dengan berbagai aplikasi terbaik, artikel, dan tutorial. Tetap berhati-hati dan jaga kesehatan!

Jika Anda ingin membaca versi lengkap dari jurnal The British Psychological Society, silakan kunjungi tautan berikut ini.

Photo credit: Unsplash

Dokumen ini berjudul « Aplikasi untuk Menjaga Kesehatan Mental », dipublikasikan oleh pihak CCM di bawah lisensi Creative Commons. Anda dapat menyalin, menggunakan, dan memodifikasi konten halaman ini berdasarkan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh lisensi ini. Mohon tetap mencantumkan nama CCM (id.ccm.net) pada publikasi Anda.
Gabung komunitas kami