Menu

Kiat Mengurangi Risiko Keamanan Saat WFH

Update terbaru pada oleh Annelis Putri .

Seiring dengan berkembangnya pasar kerja, semakin banyak orang yang bekerja dari jarak jauh. Bekerja dari rumah memiliki kelebihan-kelebihan, namun juga terdapat beberapa kekurangan. Salah satu yang harus Anda lebih perhatikan adalah risiko keamanan siber yang akan Anda dan perusahaan Anda hadapi, terlebih lagi jika Anda menggunakan komputer pribadi untuk bekerja. Dalam artikel ini, kami akan memberikan Anda beberapa rekomendasi untuk tetap aman. 

 
 

Resiko Keamanan Bekerja dari Jarak Jauh

Salah satu masalah utama adalah kebanyakan perusahaan tidak menyediakan laptop eksklusif atau komputer pribadi bagi karyawan mereka untuk mengerjakan pekerjaan kantor di rumah. Hal ini menyebabkan karyawan akhirnya menggunakan komputer pribadi mereka yang tidak diamankan dengan baik, yang dapat dengan mudah terinfeksi virus dan dapat memberikan akses malware ke jaringan perusahaan Anda.
 
 
Selain itu, karena tidak ada orang yang secara umum memonitor PC karyawan, lebih sulit untuk mendeteksi ketika mereka telah terinfeksi oleh virus atau malware. Ini dapat meningkatkan risiko pada data pribadi dan data perusahaan Anda. Segera ambil tindakan dan ikuti pedoman keselamatan yang kami rekomendasikan berikut sebagai perlindungan.
 

 
 

Tip Meningkatkan Keamanan Siber Jika Bekerja dari Rumah

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ingat jika bekerja dari jarak jauh:
 
 

  • Gunakan Virtual Private Network (VPN) saat mengakses internet. Dengan menggunakan VPN, Anda dapat memanfaatkan koneksi yang terenkripsi agar data yang Anda kirim jauh lebih terjamin. Meskipun penggunaanya dapat menyebabkan jaringan agak sedikit melambat, VPN sangat disarankan saat menggunakan jaringan WiFi publik.
  • Gunakan filter konten. Pemfilteran ini memungkinkan Anda untuk menghindari situs yang berpotensi membahayakan dan dapat beresiko pada data perusahaan atau data pribadi Anda.
  • Manfaatkan sistem otentikasi jika ditawarkan. Otentikasi dua langkah dan opsi keamanan lainnya akan mencegah informasi pribadi Anda bocor ke orang yang tidak diinginkan.
  • Praktik dasar keamanan siber harus selalu dipegang setiap saat. Termasuk diantaranya penguncian layar secara otomatis setelah tidak aktif; pembaruan otomatis antivirus, sistem operasi, dan firewall; dan berikan perhatian khusus pada halaman dan alamat email yang mencurigakan.

 

  • Ubah kata sandi WiFi Anda di rumah menggunakan teknologi enkripsi WiFi WPA2, dengan demikian komunikasi antara perangkat dan router akan terenkripsi.
  • Cadangkanlah informasi yang bersifat sensitif secara teratur; idealnya Anda simpan di hard drive eksternal. Kami sarankan pula untuk melepas hard drive eksternal Anda setelah mencadangkannya.
  • Gunakan kata sandi yang terdiri dari frasa, bukan hanya kombinasi banyak kata. Akan lebih baik lagi jika Anda menggunakan pengelola kata sandi yang memungkinkan Anda membuat kode keamanan yang sulit diretas.
  • Pada PC dengan lebih dari satu pengguna, buatlah akun pengguna baru (tanpa hak administrator) untuk pekerjaan. Hindarilah pencampuran penggunaan akun untuk pribadi Anda dengan penggunan untuk kantor di akun yang sama.
  • Janganlah mengirimkan informasi rahasia kepada rekan kerja atau atasan untuk menghindari penipuan berupa phishing, yang tengah marak beberapa tahun terakhir. 

image: © 123RF.com.

Dokumen ini berjudul « Kiat Mengurangi Risiko Keamanan Saat WFH », dipublikasikan oleh pihak CCM di bawah lisensi Creative Commons. Anda dapat menyalin, menggunakan, dan memodifikasi konten halaman ini berdasarkan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh lisensi ini. Mohon tetap mencantumkan nama CCM (id.ccm.net) pada publikasi Anda.
Nodersok, Malware yang Tidak Terdeteksi Program Antivirus
Cara Menghilang dari Internet