Cara Mengatasi Komputer yang Mati Sendiri

Anda mungkin pernah menghadapi komputer yang mati atau merestart sendiri tanpa ada pesan kerusakan atau tanda-tanda tertentu. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu mencari tahu dulu penyebab sebuah komputer atau PC mati secara tiba-tiba.

Mengapa Komputer Mati atau Merestart Sendiri?

Kerusakan Memori

Dalam kebanyakan kasus, komputer yang mati secara tiba-tiba dapat disebabkan oleh memori yang rusak. Perangkat memori dengan kualitas jelek dapat mengakibatkan komputer tidak berfungsi dengan baik. Diperlukan pengujian memori dengan program seperti MemTest.

Hasil dari pengujian memori lewat MemTest sangat mudah dianalisis. Di layar utama program tersebut akan menampilkan tabel berisi hasil pengecekan memori secara menyeluruh. Program ini akan memastikan bahwa memori Anda dalam kondisi baik. Jika tidak demikian, maka kondisi perangkat memori komputer Anda sedang mengalami kerusakan.

Misalnya, Anda dapat memilih perangkat memori buatan Corsair, yang sudah terbukti daya tahan dan kualitasnya.

N.B. jika perangkat motherboard Anda mendukung penggunaan memori tersebut, Anda dapat membeli dua buah memori untuk menggunakan fitur Dual Channel. Untuk menggunakan mode ini, Anda perlu memiliki dua buah memori yang identik, dengan merek dan kualitas yang sama.

Masalah Perangkat Keras

Pertama, coba untuk memperbarui driver komputer Anda. Untuk melakukannya, silakan cari driver yang Anda butuhkan di situs web resmi merek perangkat keras yang Anda gunakan, atau di halaman Download CCM.

Jika cara ini tidak berhasil, nyalakan ulang komputer dengan periferal minimal. Putuskan sambungan CD Drive, Perangkat Perekam, koneksi internet (router), printer, hard disk eksternal, dll. Coba langkah di atas lagi sampai komputer Anda tidak mati lagi secara tiba-tiba.

Prosesor Terlalu Panas (Overheated)

Coba teliti lagi temperatur panas prosesor Anda. Jika terlalu tinggi, maka disarankan untuk mengganti prosesor yang lebih kuat.

Untuk mengetahui temperatur prosesor, Anda dapat menggunakan program AIDA64 Extreme Edition.

Trick: jika diperlukan, bersihkan debu dari casing komputer (CPU) dengan alat pemberih. Hal ini tidak hanya mengurangi suara bising pada komputer, namun dapat juga mengurangi panas yang terkurung dalam komputer dan tentu saja pada prosesor.

Masalah Power

Dalam kasus ini, solusi yang dapat Anda coba adalah mengganti perangkat Power Supply yang lebih tangguh. Hal ini juga telah dibuktikan oleh pengguna komputer profesional.

Komputer yang mati dengan sendirinya, bisa saja disebabkan oleh masalah daya listrik di rumah atau di kantor Anda. Oleh karena itu Anda dapat memastikan mengenai masalah daya listrik ini kepada perusahaan penyedia jaringan listrik. Jika benar hal ini disebabkan oleh gangguan jaringan listrik, maka perusahaan penyedia listrik tentu akan segera memperbaikinya. Tetapi jika masalahnya ternyata berasal dari Power Supply Anda, maka Anda harus menggantinya sendiri.

Dengan membeli perangkat Stabilizer, daya listrik yang digunakan oleh komputer Anda mungkin dapat berada di level stabil.

Masalah Perangkat Lunak (Software)

Perlu diingat ketika masalah ini terjadi, apakah ada program tertentu yang sebelumnya Anda instal. Jika Ada, maka disarankan untuk menghapus software atau driver tertentu penyebab masalah ini.

Kerusakan atau Perangkat Keras yang Tidak Cocok

Catat komponen lengkap yang digunakan oleh komputer Anda: misalnya perangkat motherboard, kartu grafis, prosesor, sound card, dll. Teknisi komputer tentu dapat membantu Anda menyelidiki masalah ini dengan mengganti satu per satu komponen komputer Anda.

The BIOS

Pastikan bahwa frekuensi pada perangkat memori Anda sudah tepat. Selain itu, periksa juga latency time yang digunakan, sesuai pengaturan pabrik.

Anda juga dapat memperbarui perangkat lunak BIOS, dengan cara mengunduhnya di situs web resmi penyedia motherboard. Jangan lupa untuk menyimpan data cadangan BIOS yang sedang digunakan. Anda sebaikanya berhati-hati dalam melakukan hal ini, karena satu kesalahan dapat berakibat fatal pada komputer Anda.

Virus

Virus kebanyakan menjadi penyebab kerusakan komputer, sehingga perangkat komputer Anda mati secara tiba-tiba. Ada beberapa jenis virus yang menjadi penyebab masalah ini. Tetapi dengan menginstal antivirus atau program tertentu, masalah ini dapat terselesaikan dengan mudah.

Beberapa Cara untuk Mencegah Komputer Anda Mati Sendiri

Mematikan Restart Otomatis

Jika komputer mati sendiri, biasanya juga hanya ada satu hal yang perlu dilakukan, yaitu mematikan fitur restart otomatis. Tetapi cara ini tidak selalu berhasil:

Pergi ke menu Start > Control Panel > Performance and maintenance > System. Berikutnya, klik pada tab Advanced Options (di Windows 10, klik kanan pada This Team > Properties > Advanced configuration of the system). Dalam menu Start and recovery, klik Settings. Hilangkan tanda centang pada Automatically restart.

Atau bisa juga lewat cara ini bagi pengguna Windows XP:

Pergi ke menu Start > Run. Ketik shutdown -a, dan klik OK.

Gunakan System Event Viewer

Anda dapat melihat kerusakan yang terjadi pada komputer melalui program Windows Event Viewer. Untuk mengakses fitur ini, pergi ke menu<bold> Control Panel </ bold>> <bold>Administrative Tools</ bold>. Klik dua kali pada<bold> Computer Management</ bold>. Buka<bold> Event Viewer </ bold> (bagian System Tools) dan lihat pesan kerusakan yang muncul.

Kini Anda dapat mencari kemungkinan masalah lain di situs web pencarian Google atau Forum CCM untuk menggali informasi lebih banyak lagi mengenai masalah yang terjadi pada komputer Anda.

Image: © Microsoft.

Dokumen ini berjudul « Cara Mengatasi Komputer yang Mati Sendiri », dipublikasikan oleh pihak CCM di bawah lisensi Creative Commons. Anda dapat menyalin, menggunakan, dan memodifikasi konten halaman ini berdasarkan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh lisensi ini. Mohon tetap mencantumkan nama CCM (id.ccm.net) pada publikasi Anda.