Di era digital seperti sekarang, kita tentu butuh password (kata sandi) untuk hampir segala hal: email, akun media sosial, aplikasi perpesanan, file yang tersimpan di cloud, dan bahkan platform tertentu untuk membayar tagihan. Sementara itu, menyimpan password untuk setiap layanan bukan hal yang mudah. Karena itu, kebanyakan orang memilih untuk menggunakan password sederhana yang digunakan di berbagai platform.
Hal tersebut mungkin membuat Anda lebih mudah dalam menyimpan password, namun sangat akan berakibat fatal jika Anda mengabaikannya. Seorang hacker mungkin dapat mencuri informasi pribadi Anda. Jika seseorang, menggunakan program peretasan canggih yang ada saat ini, mereka mungkin dapat membobol password Anda yang digunakan di sebuah situs web. Kemudian karena Anda menggunakan password yang sama untuk semua situs web, maka Anda berisiko menjadi korban pencurian identitas.
Perlu diingat, bahwa dengan menggunakan password yang mudah diingat, mungkin akan membuat aktivitas login sehari-hari Anda menjadi lebih mudah. Namun, hal ini juga akan membuat para hacker dapat membobol password Anda secara lebih mudah. Di samping itu, software penyimpan password dan browser yang menyimpan password Anda juga rawan dari peretasan.
Artikel FAQ akan menjelaskan cara yang perlu dipertimbangkan saat memilih password yang aman dan sulit diretas.
Password yang baik adalah password yang kuat. Para ahli merekomendasikan agar semua password memenuhi kriteria minimal panjang karakter, variasi, dan kompleksitas.
Beberapa program yang peduli dengan keamanan data Anda biasanya menyarankan, atau bahkan mewajibkan, agar Anda mengikuti rekomendasi para ahli untuk membuat password dengan panjang lebih dari 8 karakter.
Anda juga direkomendasikan untuk membuat password yang terdiri atas kombinasi dari berbagai jenis karakter. Misalnya kombinasi dari huruf kapital dan huruf kecil, angka, serta simbol.
N.B. Beberapa layanan biasanya ada yang membatasi penggunaan karakter tertentu sebagai password Anda. Informasi ini biasanya muncul dalam kotak dialog pop-up, saat Anda mencoba membuat password yang tidak sesuai dengan aturan situs web tersebut.
Jika Anda lupa dengan password dan ingin membuat password baru, beberapa situs web juga merekomendasikan agar Anda membuat password yang belum pernah digunakan sebelumnya. Beberapa situs web bahkan ada yang melarang Anda membuat password baru yang sama dengan password lama milik Anda.
Salah satu cara membuat password yang kuat adalah dengan cara memilih kalimat yang mudah untuk Anda ingat, serta hanya dapat Anda ingat. Selanjutnya, pilih huruf pertama dari setiap kata dan hapus yang lain. Misalnya, jika Anda memilih kalimat "Lebih baik di sini rumah kita sendiri", maka password Anda adalah Lbdsrks.
Berikutnya, tambahkan beberapa angka dan karakter spesial untuk memperumit password. Dalam contoh ini, Anda dapat menambahkannya seperti ini: Lbdsrks7%3.
Dengan membuat kombinasi password yang rumit seperti contoh tersebut, maka akan mempersulit percobaan peretasan pada password Anda.
Anda sebaiknya tidak pernah menggunakan password yang sama untuk setiap situs web. Dengan menggunakan metode yang telah dijelaskan di atas, Anda juga dapat membuat password dengan frasa terkait situs web tersebut. Hal ini akan membantu Anda mengorganisir password Anda dan dapat mengingatnya dengan mudah.
Misalnya, untuk sebuah situs web berbagi foto, Anda memilih frasa "Saya suka kamera Canon EOS 300D". Dengan demikian password Anda menjadi SskCE3.
Ada juga solusi single sign-in yang telah banyak digunakan. Salah satunya yang cukup terkenal adalah OpenID. Layanan ini memberi Anda pilihan untuk mengatur satu credential untuk mengakses semua situs web, yang memungkinkan login menggunakan OpenID. (Anda dapat mengetahui daftar lengkap dari situs web yang didukung pada the situs web resmi OpenID.)
Setelah membuat akun di OpenID, Anda dapat login secara otomatis ke semua layanan yang menggunakan standar OpenID.
Image: © LynxVector - Shutterstock.com