iGrow adalah platform peer-to-peer lending penghubung antara penyalur dana investasi dengan pemilik usaha yang membutuhkan dana modal. Para penerima modal ini terdiri atas peternak, petani, dan pemilik usaha lainnya. Ada imbal hasil yang ditawarkan lewat program penyaluran dana investasi di iGrow. Artikel berikut ini akan menjelaskan bagaimana cara berinvestasi di platform iGrow.
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah login ke situs web iGrow jika Anda telah memiliki akun di iGrow. Jika belum, Anda dapat mendaftarkan diri melalui alamat email atau Facebook.
Setelah login, Anda dapat mulai memilih tanaman yang ingin Anda investasi. Jika Anda tidak banyak mengerti tentang investasi, Anda dapat memilih investasi yang Anda inginkan melalui filter yang disediakan oleh pihak iGrows di atas daftar tanaman, apakah itu investasi long run, short run, ataukah investasi dengan high return atau keuntungan yang tinggi.
Investasi yang memiliki keuntungan yang tinggi akan meminta Anda untuk menyiapkan modal dengan jumlah yang lebih banyak ketimbang investasi pada tanaman lainnya.
Anda dapat melihat daftar tanaman yang dapat Anda investasi, beserta modal awal dan persentase return on investment per tahun. Pilih tanaman yang ingin Anda investasi dan klik pada gambar tanaman tersebut.
Selanjutnya, Anda akan melihat deskripsi tanaman yang ingin Anda investasi, dan Anda akan diminta mengisi kuantitas investasi Anda. Setelah memasukkan kuantitas yang ingin diinvestasikan, klik pada tombol hijau Invest Now.
Pada tahap berikutnya, Anda akan diminta mengisi dokumen sponsor yang berisi data pribadi Anda, seperti nama, alamat, telepon, nomor KTP, dan lain sebagainya.
Anda dapat membayar secara online investasi Anda via kartu Visa atau Master Card, atau melalui berbagai bank di Indonesia seperti BNI, BCA, BRI, Mandiri, dll.
Benih tanaman yang Anda tanam akan langsung ditanam oleh petani iGrow. Dalam platform iGrow, Anda juga dapat mengikuti perkembangan tanaman yang Anda investasi dan menerima update langsung secara real time dari pihak iGrow terkait tanaman tersebut, seperti pertumbuhan dan kondisi tanaman, foto, ataupun komentar langsung dari para auditor dan pengawas lahan iGrow yang berada langsung di tempat penanaman benih.
Ketika waktu panen tiba, setiap investor akan menerima laporan terkait tanaman yang diinvestasi, baik itu laporan terkait kondisi tanaman ataupun laporan finansial dan hasil investasi, karena semua tanaman yang dipanen langsung dijual kembali oleh pihak iGrow ke pihak pembeli, sehingga menghasilkan keuntungan bagi Anda dan para investor iGrow lainnya.
Image: © Google Play Store.