Kemunculan live video atau video siaran langsung di media sosial adalah salah satu tren terbesar sejak 2016. Menanggapi hal ini, sejumlah jejaring sosial dan aplikasi telah mengembangkan fitur siaran langsung, sehingga pengguna dapat membuat video siaran langsung untuk komunitas atau followers mereka.
Fenomena yang menarik bukan? Apa saja cara terbaik untuk membuat video siaran langsung di media sosial? Berikut ini adalah pengantar untuk mengetahui tren video siaran langsung di media sosial.
Konten video telah meningkat drastis di media sosial. Pada awal 2016, pendiri Facebook Mark Zukerberg mengumumkan bahwa ada 100 juta jam durasi video yang ditonton setiap hari di media sosial.
Informasi realtime dan daya tarik video membuat video siaran langsung semakin diminati. Dikenal dengan istilah live streaming, fitur ini akhirnya menjadi fitur utama beberapa aplikasi seperti Periscope on Twitter, Facebook, Instagram, Snapchat, dan YouTube yang juga telah mengembangkan fitur live streaming dalam aplikasi mereka.
Siaran langsung menawarkan beberapa kemungkinan untuk pelaku bisnis atau perorangan. Fitur tersebut dapat menawarkan akses komunikasi secara langsung saat ada acara tertentu kepada pelanggan atau teman-teman Anda.
Di samping banyak kelebihannya, fitur siaran langsung juga memiliki beberapa kekurangan. Anda tidak dapat mengedit konten yang muncul sebelum dipublikasikan. Selain itu, pengoperasian yang buruk juga dapat mengurangi merek bisnis yang Anda kelola atau image Anda sendiri (misalnya jika Anda seorang pemain bola terkenal). Masalah subyektivitas juga mungkin muncul, terutama jika siaran langsung berisi beberapa topik kontroversial, seperti debat politik atau agama.
Siaran langsung Webcasting membuka pintu perusahaan kepada konsumen untuk mengetahui pemandangan "di balik layar" aktivitas perusahaan. Hal ini membuat komunikasi menjadi lebih personal. Sehingga dapat membantu perusahaan menciptakan loyalitas konsumen, lewat pengalaman interaktif pelanggan atau para fans.
Selain itu, tren digital ini juga dapat meningkatkan image produk Anda, sebagai produk yang lebih "inovatif". Tren ini pastinya juga akan meningkatkan daya tarik pengguna produk Anda, yang sangat aktif menggunakan kanal siaran langsung. Fitur siaran langsung adalah cara yang sangat cepat dan tepat untuk meningkatkan pemasaran produk.
Platform siaran langsung yang paling populer saat ini adalah Facebook Live, Instagram Stories, dan Periscope. Tetapi ada juga beberapa layanan siaran langsung seperti Livestream dan Ustream yang menawarkan fitur siaran langsung untuk pengguna yang lebih spesifik. Berikut ini adalah beberapa aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk menyiarkan video secara langsung.
Sejak Januari 2016, Facebook telah menawarkan fitur "live" kepada penggunanya. Sehingga pengguna Facebok dapat menyiarkan video secara langsung dengan hanya mengklik ikon live di antarmuka Facebook. Siaran langsung lewat Facebook Live tidak dapat melebihi 30 menit.
Video Facebook Live dapat diakses oleh teman, pelanggan, atau publik, sesuai preferensi pengguna. Kontak dan pelanggan yang ingin menyaksikan video siaran langsung juga dapat mendapat notifikasi Facebook. Ada pula fitur penghitung penonton yang melihat sebuah video siaran langsung.
Facebook Live awalnya dirilis untuk pengguna perangkat iPhone di Amerika Serikat. Media sosial ini kemudian mengadaptasinya untuk perangkat Android. Hingga saat ini fitur siaran langsung Facebook dapat digunakan di seluruh dunia.
Pionir layanan siaran langsung, YouTube Live telah menawarkan fitur siaran langsungnya sejak 2011. Video siaran langsung dapat dilihat di halaman utama YouTube Live.
Pada bulan Agustus 2016, Instagram memperkenalkan fitur Stories, yang membiarkan pengguna menambahkan foto dalam fitur tersebut. Konten tersebut akan hilang dari fitur setelah 24 jam. Instagram menambahkan fungsionalitas live video ke fitur Stories pada bulan November 2016. Pada April 2017, Instagram bahkan menambahkan opsi augmented reality ke dalam video siaran langsungnya, dan juga opsi filter wajah pada Mei 2017.
Diakusisi oleh Twitter pada Maret 2015, Periscope merupakan aplikasi siaran langsung yang memungkinkan penggunanya untuk menyiarkan video kepada banyak orang. Pembuat video siaran langsung memiliki pilihan untuk membuat siaran publik, atau membatasi siaran mereka untuk penonton yang lebih spesifik.
Pada Agustus 2015, hanya beberapa bulan setelah kehadirannya di Twitter, Periscope mengumumkan bahwa layanannya telah mencapai 10 juta pengguna di seluruh dunia. Menurut perhitungan, jumlah video siaran langsung yang telah disiarkan setiap harinya sama dengan video berdurasi 40 tahun. Periscope tersedia untuk Android dan iOS. Akun Twitter juga diperlukan untuk menggunakan layanan ini.
Image: © Artem Samokhvalov - Shutterstock.com